Jumat, 14 Mei 2010

Antara Labuan-Pandeglang dan Bekasi

Labuan, merupakan salah satu kecamatan yang masih termasuk teritorial Kabupaten Pandeglang, Banten. Berjarak kurang lebih 178 km kearah barat Bekasi. Di kecamatan ini terdapat banyak potensi wisata, jasa, perikanan dan industri yang belum terasah dengan baik. Kecamatan Labuan berbatasan langsung dengan selat sunda, dengan ombak yang berintensitas sedang, pasir putih, air laut yang lumayan bersih dan ikan yang melimpah. Dengan pengunjung yang tidak terlalu ramai (jika hari biasa) maka pantai di Labuan dapat memanjakan mata anda dengan pemandangan yang indah. Apalagi jika anda duduk di pantai dikala mentari (maaf bagi Xl, Simpati, Im3 dll karena anda tidak disebut) hendak tenggelam, maka akan nampak langit yang kemerahan (huuuu...indah bgt cuuyy!).
Jika anda berniat mencoba olahraga laut seperti berenang, naik speed boat, banana boat, sepatu boat (uuppss!!) dapat pula dinikmati di pantai ini (dipantai Carita persisnya). Ingin mencicipi atau membeli udang, cumi-cumi dan segala jenis ikan segar dengan harga murah?? Di Labuanlah semua impian anda itu dapat tercapai. Cukup dengan Bahkan jika anda beruntung anda dapat mencicipi ikan segar dengan gratiiss! (Asal anda bersedia digebukin orang macho di pasar Ikan (hehehe...)).
Anda berniat pergi kesana dengan kendaraan umum, siapkan dana Rp.20.000,- (kondisi 2010 untuk wilayah Jakarta dan sekitarnya) untuk ongkos bis yang kearah Merak. Bis rute merak ini bisa anda temui di terminal Kali Deres, Rambutan, Bekasi, Lebak Bulus, Pulo gadung, Bogor, Cirebon, Bandung (tariiiiiiikkk...mang!!!). Atau jika anda berlokasi di luar wilayah tersebut mahluk ini juga bisa anda hentikan di wilayah Jakarta, persisnya di wilayah Slipi dan pintu Tol Kebun Jeruk. Cukup dengan menunjukan jari telunjuk kearah mahluk itu, niscaya mahluk besar itu sekonyong-konyong akan berhenti sesuai kehendak anda.
Jika bis sudah berhenti pilihlah kursi yang sesuai dengan kepribadian anda (jika beruntung bisnya masih kosong). Jika anda berkepribadian mudah kagetan atau berpenyakit jantung akut, maka jangan coba-coba duduk dibelakang sopir yang sedang bekerja. Karena perjalanan selama 2 jam itu akan disuguhi dengan penampakan yang terkadang mampu membuat copot jantung. Jika anda berkepribadian mudah marah/pemarah maka hindarilah duduk dikursi paling belakang atau kursi ke tiga dari depan. Karena apa? Karena persis dibawah posisi itu terdapat roda-roda dengan sistem suspensi yang hanya dapat dinikmati kalangan militer (keras banget booo!!) ditambah lagi kondisi jalan tol yang retak-retak dan banyak tambalan...Wow!!Niscaya tensi kemarahan anda dapat meningkat. Namun jika anda memiliki berkepribadian yang unik seperti saya, maka anda bebas dan mampu duduk dimanapun anda ditempatkan, karena apapun situasi dan kondisi yang akan terjadi tidak akan berpengaruh terhadap kenyamanan dalam berpergian. Karena apa? Karena selama dalam perjalanan saya senantiasa tertidur (hehehe...).
Terminal Pakupatan Serang, jika sudah nampak gapura dengan tulisan ini maka pijakanlah kaki anda di bumi itu! Hiruplah udara Kota Serang itu dengan perlahan-lahan, niscaya anda akan merasakan kesejukan laksana AC di rumah sakit (karena anda akan langsung pingsan ketika menghirup udara terminal yang dasyaaatt..hehehe..). Jangan terlalu lama berdiam diri di tempat ini! Sapulah pandangan anda kesegenap penjuru terminal! perhatikan apakah ada bis trayek Kali deres - Labuan didekat anda. PO terpilih yang melayani rute ini hanya ada beberapa saja, PO. Murni, PO. Asli (yang sebentar lg berganti nama HIBA) dan PO. Sadar. Cukup dengan uang Rp 10.000,- (kondisi saat ini $1 = Rp.10.000,-) anda akan diantarkan ke Kecamatan Labuan. Perjalanan antara Serang dan Labuan ini akan memakan waktu kurang lebih 2 jam perjalanan.
Palima, Baros, Cadas sari, Mengger, Saketi, Menes, Bama! itulah kalimat2 yang akan diucapkan berulang-ulang oleh kondektur Bis, kalimat itu pula yang mengindikasikan kecamatan2 yang secara berurutan harus dilewati untuk menuju Labuan. Jika anda sudah mendengar kata BAMA!, bersiap-siaplah untuk melakukan sikap exit (kayak mau terjun ajah!) 5 menit dari kalimat itu anda akan memasuki teritorial udara Labuan.
Setibanya di Labuan jangan kaget jika anda disambut seperti Pahlawan dan Artis top ibu kota, anda akan dikerubuti oleh banyak penggemar! bahkan 3 sampai 5 orang akan menawarkan jasa ojek dengan ramah! Nah jika sudah begitu utarakanlah niat anda! Jika ingin diantarkan langsung ke pantai Carita Silahkan! (tapi saya menyarankan jika ingin langsung ke pantai Carita naek Ojek saja sampai Pasar Labuan, cukup bayar Rp. 5000,- untuk ongkos Ojek, perjalanan selanjutnya disambung dengan angkot). Jika anda hendak beristirahat terlebih dahulu, di Labuan ada beberapa Hotel murah yang dapat anda nikmati. Selamat Berlibur!

2 komentar: