Rabu, 24 Oktober 2012

LSM Rekrut Ibu-Ibu di NTT Menjadi Provost

Anggota LSM PPPKRI (sumber:kaskus.co.id)
KEFAMENANU, KOMPAS.com — Sebuah lembaga swadaya masyarakat (LSM) ilegal yang menggunakan pakaian dinas ala Tentara Nasional Indonesia (TNI) berhasil merekrut 42 ibu rumah tangga (IRT) di sejumlah desa di Kecamatan Insana Barat, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur, dan mereka akan dijanjikan untuk menjadi anggota provos dengan biaya pendaftaran Rp 7 juta per orang.
"LSM itu namanya Perintis Kemerdekaan Republik Indonesia (PKRI). Mereka sudah merekrut sejumlah IRT di Kabupaten TTU, tetapi ternyata belum memiliki surat keterangan terdaftar (SKT), baik di provinsi maupun kabupaten, sehingga organisasi tersebut ilegal. Atas laporan dari Camat Insana Barat, saya sudah perintahkan staf untuk mengecek dan mendata warga yang sudah telanjur mendaftar," kata Kepala Badan Kesatuan Bangsa, Politik, dan Perlindungan Masyarakat Kabupaten TTU (Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten TTU) Raymundus Thaal, Selasa (23/10/2012).
PPKRI-Bela Negara (Sumber:satgasbelanegara.blogspot.com)
Thaal melanjutkan, bila semua data telah terkumpul, berdasarkan surat dari Provinsi NTT terkait PKRI yang melaksanakan aktivitas kegiatan di lapangan, maka mereka akan segera dihentikan dan hasilnya akan dilaporkan ke bupati.
Sementara itu, Bupati TTU Raymundus Fernandes mengaku kaget dengan informasi tersebut. "Saya baru tahu informasi tersebut sehingga saya mengharapkan kepada semua warga TTU untuk tidak boleh cepat memercayai setiap tawaran, tetapi harus didahului dengan berkoordinasi dengan pemerintah desa dan kecamatan agar warga tidak dirugikan, apalagi ada pungutan. Kalaupun pungutan itu bersifat administratif, output yang diharapkan itu apa," kata Fernandes. 
Fernandes melanjutkan, Pemerintah Kabupaten TTU akan secepatnya mengeluarkan surat melalui struktur pemerintah, yang bersifat mengimbau masyarakat untuk tidak boleh terpengaruh atau cepat memercayai orang atau lembaga tertentu.
Informasi yang diperoleh Kompas.com menunjukkan, 42 IRT tertipu untuk dilatih menjadi pasukan provos di Kupang. Mereka dibekali pakaian loreng, dipersenjatai, dan diiming-imingi gaji yang tinggi.
 
Sumber:http://regional.kompas.com/read/2012/10/24/09081512/LSM.Ilegal.Rekrut.Puluhan.Ibu.Jadi.Provost

Selasa, 23 Oktober 2012

Jalan Kaki 5.900 Km, Demi Naik Haji


Senad Hadzic (kanan) akhirnya tiba di Tanah Suci
Senad Hadzic (kanan) akhirnya tiba di Tanah Suci (Onislam.net)
VIVAnews - Menjadi tamu Allah dan beribadah di Baitullah, setidaknya sekali seumur hidup, adalah impian semua umat muslim. Niat itu juga yang menggelora di dada Senad Hadzic, yang menjadi sumber kekuatannya, berjalan kaki sendirian, melintasi tujuh negara, dari sebuah desa kecil di Bosnia ke Kota Suci Mekah.

"Saya ingin sekali berhaji, tapi tak punya uang," kata pria 47 tahun itu seperti dimuat situs Onislam.net 22 Oktober 2012. "Saya lalu memutuskan untuk berjalan kaki ke Arab Saudi, dengan bekal 200 euro (setara Rp2,5 juta)."

Hadzic berangkat dari kampung halamannya, Desa Banovici di utara Bosnia Desember 2011 lalu. Ia menempuh perjalanan 5.900 kilometer menuju Mekah, 12 hingga 20 mil mampu ia tempuh setiap hari. Menenteng ransel besar seberat 20 kilo, salah satunya berisi Al-Quran yang dia lindungi pembungkus plastik agar tak basah.
Ia juga membawa peta, dan bendera enam negara lain yang ia lalui, sembari merasakan suhu yang teramat dingin, minus 35 derajat Celsius di Bulgaria, hingga superpanas 44 Celsius di Yordania. "Saya tidur di masjid, sekolah, dan tempat lain, termasuk di rumah orang-orang berhati mulia yang ingin meringankan beban saya," kata dia.

Orang-orang di sepanjang jalan yang ia lintasi kerap bertanya, apakah ia tak jeri dan ngeri melintasi wilayah-wilayah menakutkan, yang menjadi ajang pertumpahan darah. Dan Hadzic menjawab, "Mengapa harus takut? Allah menyertaiku."
Melintasi Suriah
Seperti dimuat Daily Times, Selasa 23 Oktober 2012 keyakinannya atas kuasa Ilahi ia buktikan saat April lalu Hadzic melintasi wilayah Suriah yang dicekam perang saudara. Dalam 11 hari ia menempuh jarak 500 kilometer, melewati Aleppo dan Damaskus, lolos dari puluhan pos pemeriksaan yang dijaga pasukan pro pemerintah dan pemberontak. Tak sekali pun dia ditahan.

Suatu hari ia tiba di pos yang dijaga tentara pasukan pro pemerintah. Hadzic diminta untuk mengosongkan ranselnya. "Ketika saya menunjukkan Al-Quran yang saya bawa, dan menjelaskan saya sedang berjalan kaki untuk berhaji ke Mekah, mereka langsung membiarkan saya pergi," kata dia. "Perjuangan yang saya lakukan atas nama Allah, demi Islam, untuk Bosnia--Herzegovina, orang tua, dan adik saya."

Perjuangan berat Hadzic akhirnya terbayar. Ia tiba di Tahan Suci Sabtu 20 Oktober 2012. "Aku tak merasa lelah, hari itu adalah yang terbaik dalam hidupku."

Perjuangan fisik Hadzic memang telah berlalu, sementara perjalanan spiritualnya baru saja  dimulai. Dan, setelah mengumumkan kedatangannya di Mekah melalui akun Facebook, muslim yang taat itu langsung mengayunkan langkahnya menuju Masjidil Haram.

Sumber: http://dunia.news.viva.co.id/news/read/361538-demi-berhaji--pria-ini-jalan-kaki-bosnia-mekah

STIN Angkatan ke V di Wisuda


Bogor (17/10/2012) - Lulusan Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN) diharapkan bisa menguasai ilmu intelijen secara paripurna dan tidak asing dengan prinsip, doktrin dan metode kerja intelijen. Demikian penekanan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Letjen TNI Marciano Norman, pada  acara wisuda Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN) yang berlangsung di Gedung Serba Guna STIN, Sentul, Bogor, Rabu, 17 Oktober 2012.

Acara wisuda angkatan ke-V STIN dihadiri  oleh Menteri Pertahanan RI Purnomo Yusgiantoro, Mantan Kepala BIN Jenderal (Purn) AM. Hendropriyono dan Letjen (Purn) Mutoyib, Mantan Wakil Kepala BIN Mayjen TNI (Purn) Rusdi dan Dr. HC. Drs. As’ad Said Ali, para pejabat BIN, serta para dosen pengajar STIN. Hadir pula pada acara tersebut, jajaran komunitas intelijen seperti Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Kemenko Polhukam, Badan Intelijen Keamanan Polri, Direktorat Jenderal Kesbangpol Kemendagri, Badan Intelijen Strategis TNI, dan Kejaksaan Agung.

Sementara, orasi ilmiah Menteri Pertahanan (Menhan) RI, Purnomo Yusgiantoro, mengangkat tema “intelijen profesional dalam menghidupkan keamanan nasional.” Menurut Menhan, para wisudawan diharapkan mampu mengembangkan lingkungan strategis, baik dari segi kekuatan (strength),  kelemahan (weakness), peluang (chance) dan tantangan (threat) yang dapat menimbulkan potensi ancaman atau ancaman nyata.
“Pada era demokrasi, penataan insan intelijen menjadi mutlak, karena paradigma intelijen sudah harus berkembang. Smart Intelligence sebagai paradigma dalam menghadapi ancaman yang semakin kompleks. Memang dengan perkembangan teknologi tidak bisa dihindari kepaduan dengan kemampuan teknologi. Dengan kata lain, pengembangan insan intelijen menjadi kebutuhan yang mendesak menghadapi dinamika keadaan yang cenderung bergerak cepat, “ sambung Menhan.
Masih menekankan hal yang sama, Menhan menjelaskan, penyerapan dan pengembangan insan intelijen yang profesional dan berkarakter prosesnya tidak instan. Membangun profesionalisme intelijen, tidak hanya mengharapkan smart intelligence yang dapat menerapkan teknologi modern, tetapi perlu memiliki karakter dimensi kepatuhan dan penghormatan terhadap hukum, nilai-nilai demokrasi dan hak asasi manusia.
“Untuk itu, STIN mempunyai peran besar dalam menghasilkan smart intelligence yang mampu berfikir secara out of the box yaitu berfikir yang tidak mungkin, “ lanjut Purnomo Yusdiantoro.
Sebelum menutup orasi ilmiahnya, Menhan berpesan beberapa hal kepada wisudawan STIN. Pertama, mampu mengantisipasi dan mendeteksi sedini mungkin proses-proses perubahan yang mungkin dapat berdampak terhadap keamanan nasional. Kedua, berfikir dan berpandangan jauh ke depan dalam mencermati perkembangan lingkungan strategis. Ketiga, memiliki pemahaman dan keahlian untuk mengatasi ancaman terhadap aspek transnational, baik di bidang politik, ekonomi, sosial, budaya, serta pertahanan dan keamanan. Keempat, mampu mempengaruhi dengan menggunakan berbagai sumber informasi, baik itu sumber informasi terbuka maupun sumber informasi tertutup.
“Lulusan STIN harus dapat menjadi insan intelijen yang profesional, menjadi intelijen yang memiliki kemampuan intelijen berbasis kecerdasan yang mampu bersinergi dengan ancaman”, tegas  Purnomo Yusdiantoro.

Kepala BIN dalam sambutannya mengatakan, sejalan dengan Pasal 22 Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2011 tentang Intelijen Negara, lulusan STIN merupakan salah satu unsur utama sumber daya manusia bagi BIN. Para alumni STIN diharapkan dapat menjadi kader intelijen yang cendekia, mempunyai kecerdasan tinggi, disamping memiliki sensitifitas yang mumpuni atas berbagai dinamika yang terjadi, yang dikenal dengan istilah waspada atau waskita.

“Cendekia dan waskita adalah modal dasar yang harus dimiliki oleh setiap aparat intelijen sebagai prajurit perang pikir dalam melaksanakan kegiatannya. Selain itu, sebagai aparat intelijen, juga harus terus memupuk sifat-sifat lainnya, di antaranya patriotisme dan semangat juang yang tinggi,” tegas Kepala BIN dihadapan 31 wisudawan/wisudawati STIN angkatan ke-V.

Kepala BIN secara khusus berpesan kepada wisudawan/wisudawati, mahasiswa STIN telah dibekali pengetahuan, ketrampilan dan bekal hidup yang memadai. Dengan bekal 4 kecerdasan, yaitu spiritual, intelektual, sosial dan emosional, para alumni dapat segera menyesuaikan dan mengintegrasikan diri dengan lingkungan baru di luar kampus, memanfaatkan dan menciptakan peluang dalam berkarier, serta mampu berkompetisi secara sehat dan sportif.

“Sekedar mengingatkan, tujuan intelijen negara adalah mendeteksi, mengidentifikasi, menilai, menganalisis, menafsirkan dan menyajikan intelijen dalam rangka memberikan peringatan dini untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan ancaman yang potensial dan nyata, terhadap keselamatan dan eksistensi bangsa dan negara, serta peluang yang ada bagi kepentingan dan keamanan nasional,“ tandas Marciano.

Kepala BIN optimis, visi STIN menyiapkan mahasiswa yang memiliki kemampuan dan menjadi pusat unggulan pendidikan insan intelijen yang profesional, berkualitas baik intelektual, moral dan fisik, serta berwawasan nasional dan internasional, dapat diwujudkan oleh para alumninya.

Mengakhiri sambutannya, Marciano menitipkan pesan, sebagai sarjana intelijen harus terus mengembangkan ilmu dan ketrampilan, menerapkan dan mengaplikasikan semua untuk kejayaan bangsa dan negara. (*)
 
Sumber :http://www.bin.go.id/nasional/detil/148/1/17/10/2012/ka-bin-lulusan-stin-diharapkan-kuasai-ilmu-intelijen-secara-paripurna

TNI Yang Membanggakan


Kontingen TNI menjadi juara umum lomba menembak antarangkatan bersenjata BISAM (Brunei International Skill Arms Meet)-ke 10 Tahun 2012 pada 12-29 Januari di Brunei Darussalam. Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono yang menerima Kontingen TNI di Mabes TNI Cilangkap, Selasa (31/1/2012), memberikan pujian dan mengingatkan agar tidak lupa diri.
Lomba Tembak Internasional ini diselenggarakan setiap empat tahun sekali oleh Angkatan Bersenjata Diraja Brunei yang pada tahun ini diikuti oleh kontingen dari 10 negara, yaitu: Inggris, Australia, Singapura, Kamboja, Oman, Pakistan, Malaysia, Vietnam, Brunei Darussalam dan Indonesia.
Komandan Kontingen Kolonel Inf Raharyono yang sehari-hari menjabat sebagai Paban III/Latga Sops TNI melaporkan, kontingen memperoleh 82 medali emas, 30 perak, dan 8 perunggu, serta 9 trofi dari nomor perorangan maupun beregu. Dari nomor perorangan, diperoleh 9 medali emas, 7 perak, 4 perunggu, dan 2 buah trofi. Sementara untuk nomor beregu, 73 medali emas, 23 perak, 4 perunggu, dan 7 buah trofi.
Gelar juara umum telah diperoleh Kontingen TNI untuk ketiga kalinya, berturut-turut pada tahun 2005, 2008 dan 2012 dengan materi lomba senapan, pistol, dan SO/GPMG secara perorangan maupun beregu.
Dari 9 kategori pertandingan (match) yang dilombakan, kontingen TNI meraih 6 (enam) match pada posisi Juara I dan 3 (tiga) match pada posisi Juara II. Untuk kejuaraan eksebisi pistol putri, petembak pistol putri TNI menduduki peringkat satu, baik untuk nomor perorangan maupun beregu. 

Sumber: http://nasional.kompas.com/read/2012/02/01/07220461/TNI.Juara.Umum.Lomba.Menembak.di.Brunei

KabAr Ariel Sharon TerkiNi


Siapa tak kenal dengan salah seorang pemimpin durjana dunia Israel yang satu ketika dulu semasa pemerintahannya melakukan banyak kerusakan dan kezaliman ke atas bumi Allah Palestin. Pembunuhan, penyembelihan, penindasan dan bermacam macam lagi kekejaman tentera Israel Laknatullah dibawah arahan beliau. Dan sekarang, Ariel Sharon menerima akibatnya. Petunjuk dari Allah tentang kekuasaanya yang tidak boleh ditandingi siapapun. Ariel Sharon kini umpama mayat hidup atau “Mumi hidup” yang bernyawa tetapi “mati”

Diberitakan bahawa para doktor di Hospital Hadasa telah memasukkan Ariel Sharon (Bekas PM Israel yang Yahudi)ke ruang operasi untuk dilakukan pembedahan. Ia memiliki luka membusuk dan tidak sadarkan diri selama beberapa minggu.

Operasi tersebut dilakukan untuk menyambung bahagian-bahagian ususnya yang telah membusuk dan telah menyebar ke bahagian tubuh lain.
Demikianlah kita saksikan keadaan musuh Allah Subhanahu Wata’ala dan musuh islam yang gemar menumpahkan darah. Penyumbatan yang terjadi di otaknya menyebabkan kerusakan di sekujur tubuh.

Ini sebagai akibat penindasannya terhadap umat Muhammad Shalallahu alaihi wassalam yang berlangsung terus menerus siang dan malam. Akhirnya ia menderita kelumpuhan di seluruh tubuhnya dan tidak bisa menggerakkannya walaupun hanya menggerakkan mata. Dialah yang memimpin para tentara untuk menyerang Sinai dan Lebanon . ia juga yang menyembelih para tawanan Mesir. Saat ini ia tidak sadar sama sekali dan tidak mengetahui sekelilingnya.


Akhirnya Allah Subhanahu Wata’ala memperlihatkan kepada kita keadaan thaghut yang suka menumpahkan darah ini dengan ayat-ayat Allah Subhanahu Wata’ala yang agung, yaitu membusuknya jasad sedangkan ia masih hidup.

Demikianlah, mereka (para doktor) akan mengamputasi anggota tubuhnya satu demi satu hingga terakhir sedangkan ia masih hidup.

Benarlah firman Allah SWT :
”Kami akan memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda (kekuasaan) Kami di segenap ufuk dan pada diri mereka sendiri, sehingga jelaslah bagi mereka bahwa al-Qur’an itu benar “(Fushilat:53)

Dia telah koma selama 4 tahun dan doktor doktor mengatakan dia akan terus koma sehingga umur 90 tahun dan tidak mati. Begitulah siksa dunia yang Allah tunjukkan . Belum lagi siksa akhirat. Dan dikatakan berat Ariel Sharon semakin menyusut dan dikatakan berat sekarang cuma kira kira 15 Kilogram. Jika benar, maka ia satu siksaan yang nyata dan pedih didunia.

TNI-AD Juara Lomba Tembak AASAM 2012

Lagi, Indonesia Juarai Lomba Tembak Internasional AASAM 2012
Tundukkan AS, Inggris, Perancis, Australia dan Negara-Negara ASEAN Lainnya

Indonesia Juarai Lomba Tembak Internasional 2012 [ www.BlogApaAja.com ]

Kepala Staf AD Australia Lieutenant General David Morrison menganugerahi anggota kontingen TNI AD Serka Poltak Siahaan dengan tropi dan cinderamata berupa topi khas Australia setelah menjadi Champion - Shot International AASAM 2012.
TNI AD berhasil keluar sebagai Juara Umum AASAM 2012 dengan perolehan medali yang sangat dominan, jauh mengungguli tuan rumah Australia maupun negara peserta lainnya, termasuk AS, Inggris, Perancis, serta sejumlah negara ASEAN.

Puckapunyal (TANDEF, 18/5) - TNI kembali menorehkan prestasi bersejarah yang membanggakan setelah berhasil keluar sebagai Juara Umum dalam Lomba Tembak Internasional Australian Army Skill at Arms Meeting (AASAM) 2012, sekaligus mempertahankan gelar Juara Umum yang telah TNI pertahankan selama ini dalam event yang sama.

AASAM 2012 diselenggarakan di Puckapunyal Military Area, Victoria - Australia, tanggal 7 s/d 17 Mei 2012. Penyelenggaraan kali ini merupakan kali yang kelima dari event bergengsi berskala internasional ini.

AASAM 2012 diikuti oleh lebih dari 300 petembak yang mewakili Angkatan Darat/Marinir masing-masing negara, yakni tuan rumah Australia, Inggris, Amerika Serikat, Kanada, Perancis (Kaledonia Baru), Selandia Baru, serta negara-negara ASEAN yakni Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, Filipina, Brunei Darussalam, dan Timor-Leste, ditambah Jepang yang menjadi peserta baru pada AASAM kali ini, serta dihadiri pula oleh tim peninjau dari RRC dan Tonga yang siap berpartisipasi tahun 2013 nanti.

Perolehan medali kontingen Indonesia yang diwakili TNI AD sangatlah fantastis, jauh mengungguli negara peserta manapun lainnya. Ini sekali lagi membuktikan dan menegaskan bahwa skill keprajuritan TNI memanglah di atas rata-rata tentara dunia.

Indonesia Juarai Lomba Tembak Internasional 2012 [ www.BlogApaAja.com ]

Dengan hasil yang gemilang ini, diharapkan TNI tidaklah takabur lalu kemudian lalai, melainkan justru akan terus mengasah dan meningkatkan kemampuannya sebagai kekuatan militer yang disegani di dunia.

Hasil ini juga hendaknya dapat menjadi masukan bagi Pemerintah serta DPR untuk terus mendukung peningkatan kekuatan TNI agar seluruh tugas pokok TNI dapat terlaksanakan dengan semakin sempurna. Kekuatan personel TNI sangatlah membanggakan, dan harus didukung pula dengan alutsista yang memadai serta reward berupa kesejahteraan hidup yang lebih layak agar seluruh prajurit TNI semakin termotivasi untuk berjuang dan memberikan karya terbaiknya bagi bangsa dan negara.
 
Sumber: http://gugling-zone.blogspot.com/2012/10/indonesia-juarai-lomba-tembak.html

Kamis, 04 Oktober 2012

Gladi Bersih HUT TNI Ke-67

Setelah Selasa kemarin melakukan dua kali gladi kotor, hari isenin, 3 Oktober 2012 pasukan TNI dari seluruh angkatan telah tuntas menyelesaikan gladi bersih upacara peringatan HUT TNI ke-67 yang akan digelar Jumat mendatang. Upacara HUT TNI kali ini akan lebih menitikberatkan pada penampilan alutsista terbaru dan kemampuan individu pasukan.
“Kami akan mengutamakan alutsista-alutsista yang baru datang. Semodern apapun armada kalau tidak diimbangi dengan kualitas individu yang baik hasilnya sama saja, makanya kami juga menampilkan kemampuan personil,” ujar Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono saat bertemu pers seusai acara gladi bersih.

Dalam gladi bersih yang berjalan lancar tersebut terlihat setidaknya 40 alutsista yang dipajang di belakang pasukan upacara. Meriam Howitzer Caesar, Helikopter Mi-17, dan Bell 142 milik Puspenerbad adalah beberapa alutsista baru yang ikut dalam upacara tersebut. Selain itu juga terlihat Panser Anoa produksi Pindad yang dipakai pasukan perdamaian, Hercules VIP AU, Tank Alvis, BMP 3F Marinir, dan Helikopter Super Puma ikut dalam jajaran alutsista yang dipamerkan.

Sebuah pesawat C-295 yang baru tiba tanggal 30 September lalu pun tak mau ketinggalan. Walau belum secara resmi diserahkan kepada PT DI, namun ia dijadwalkan melakukan flypass saat upacara puncak tersebut. Rencananya C-295 produksi Airbus Military itu akan dioperasikan oleh TNI AU.

Di samping pameran alutsista dalam upacara HUT TNI ke-67 juga akan ditampilkan aerobatic dari tim Dynamic Pegasus dan tim Jupiter. Pasukan AD dan Marinir pun tak mau ketinggalan dengan unjuk keterampilan dalam bela diri, kolone senjata, senam perahu, dan halang rintang.

Upacara HUT TNI ke-67 akan digelar tanggal 5 Oktober tepat pukul 08.00 WIB. Upacara tersebut akan dipimpin langsung oleh Presiden SBY. (ian)

Hasil sadapan dari:http://www.angkasa.co.id/index.php/notam/notice-to-airmen/182-gladi-bersih-jelang-hut-tni & Media indonesia.com

Kamis, 27 September 2012

Pertemuan Petinggi BNPT di Grup 2 Kopasus Sebelum "Teror Solo" Terjadi

Sebelum terjadinya "teror" Solo, telah terjadi pertemuan secara tertutup di markas Kopassus Kartosuro antara Direktur Penindakan BNPT, Brigjen (Pol) Petrus R Golose dengan jajaran Dandim, Komandan Kopassus Grup 2, Kapolres se-Solo Raya dan dan perwakilan dari Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror.
"Saya baca di media, tiga bulan sekitar bulan Juni sebelum ada 'teror' Solo, ada pertemuan petinggi BNPT dengan pejabat militer dan polisi seluruh Jawa Tengah di markas Kopassus Kartosuro yang katanya membahas penanggulangan antiteror. Apa gunanya pertemuan itu kok tiba-tiba ada 'teror'," kata mantan Komandan Satgas Intel Badan Intelijen Strategis (BAIS) Laksamana Pertama TNI Purn Mulyo Wibisono kepada itoday, Sabtu (8/9/2012).
Untuk diketahui, pertemuan di markas Kopassus Kartosuro yang dimaksud Mulyo terjadi pada Kamis, 21 Juni 2012.
Menurut Mulyo, pertemuan itu seharusnya sudah mengetahui jaringan "teroris", termasuk yang terbaru dan dapat mengantisipasi adanya "teror", terlebih lagi di Solo.
"Pertemuan BNPT di Kartosuro masih wilayah Solo yang katanya sumber "teroris", masih juga kecolongan. Saya minta pertemuan itu dibongkar saja, apa sih isinya, biar masyarakat tahu dan tidak curiga sepak terjang BNPT dan Densus," ungkap Mulyo.
Mulyo mencurigai kemunculan "teroris" Solo kemungkinan rekayasa pihak BNPT untuk mendapatkan kucuran dana. "Kemunculan 'teroris' itu menguntungkan polisi dan BNPT. Mereka mendapatkan keuntungan dari proyek 'teroris'," jelasnya.
Ia juga mengatakan, dalam menjalankan "proyek terorisme" itu, pihak BNPT bisa juga melakukan operasi intelijen dengan menyusup kepada orang-orang yang ingin melakukan "teror".
"Memunculkan 'teror' itu biasa dalam operasi intelijen agar orang-orang yang diduga 'teroris' itu muncul. Dan dengan munculnya 'teroris' akan memberikan keuntungan bagi polisi dan BNPT," pungkasnya.

Disadap dari :http://arrahmah.com/read/2012/09/10/23087-mantan-petinggi-bais-bongkar-saja-pertemuan-petinggi-bnpt-di-markas-kopassus-kartosuro.html 

Selasa, 25 September 2012

Mossad Terlibat Dalam Peristiwa 9/11?

Keterlibatan Mossad Dalam Tragedi 11 September Makin Terang - Keterlibatan Mossad (dinas rahasia luar negeri Israel) dalam serangan 11 September 2001 yang meruntuhkan menara kembar World Trade Center di Kota New York, Amerika Serikat, kian terbuka. Insiden itu menewaskan sedikitnya 2.970 orang.
Menurut sebuah artikel dilansir mingguan the American Free Press tiga tahun lalu, sepupu dari pembajak pesawat dalam serangan 11 September 2001, Ziad al-Jarrah, merupakan agen Mossad.
Surat kabar the New York Times pun menyebutkan sepupu Ziad, Ali al-Jarrah, yang berkebangsaan Libanon telah bekerja dengan Mossad selama dua dekade. Ali mengakui tugasnya memata-matai kelompok-kelompok pejuang Palestina dan Hizbullah di Libanon sejak 1983.
“Salah satu sepupu Ziad, Ali al-Jarrah, merupakan satu dari 19 pembajak yang melakukan serangan 11 September 2001,” tulis koran itu. Ziad lebih tua 20 tahun ketimbang Ali. Mereka berupaya menutupi kalau saling mengenal untuk menutupi penyamaran Ali.
Fakta ini memunculkan dugaan Mossad memang sengaja merekrut para pelaku serangan 11 September 2001 dari kalangan muslim. Keterlibatan Mossad, menurut the New York Times, dapat dilihat dari lima warga Israel yang menari dan bersorak kegirangan saat menyaksikan tragedi itu. Kelima orang itu sempat ditahan 71 hari sebelum dibebaskan secara rahasia lantaran mereka agen Mossad.
Mengutip dua mantan agen intelijen Amerika CIA, majalah Forward melaporkan setidaknya dua dari lima orang Israel itu adalah anggota pengintai dari Mossad. “Tidak ada pemeriksaan tapi (perintah penghentian penyelidikan) datang dari Gedung Putih,” tulis mingguan itu.
Bekas Perdana Menteri Italia Francesco Cossiga pernah menyatakan keheranannya lantaran tidak ada satu pun dari 3.000 orang Israel yang bekerja di sana masuk pada hari kejadian. Komentarnya itu diperkuat oleh pelbagai laporan yang menyebutkan dua jam sebelum serangan, Odigo, perusahaan telekomunikasi Israel, menerima peringatan melalui pesan pendek.
Lantas Odigo meneruskan pesan itu kepada seluruh warga Israel yang bekerja di menara kembar WTC untuk tidak masuk. Kantor pusat Odigo hanya dua blok dari lokasi kejadian.
Mossad juga diyakini terlibat pengeboman pertama menara kembar WTC pada 1993. Pada 3 Agustus tahun itu, reporter investigasi Robert I Friedman menulis dalam The Village Voice bahwa Ahmad Ajaj, 27 tahun, merupakan agen Mossad. Pria asal Tepi Barat itu didakwa merencanakan pengeboman itu.
Ia ditangkap bersama Ramzi Ahmad Yusuf di Bandar Udara John Fitzgerald Kennedy, New York, 1 September 1992 setelah terbang dari Peshawar, Pakistan. Ajaj membawa paspor palsu Swedia dan buku cara merakit bom. Ia divonis enam bulan pada hari serangan, 26 Februari 1993.
Ramzi, salah satu tokoh kuci pada pengeboman pertama WTC, merupakan keponakan Syekh Muhammad yang dipercayai pemerintah Amerika sebagai dalang serangan 11 September 2001. Jauh sebelum insiden itu terjadi, banyak tokoh Islam meyakini Ramzi dan Syekh Muhammad bekerja bagi Mossad.
Menurut Firedman, Ajaj direkrut Mossad saat ditahan di Israel lantaran memalsukan dolar Amerika. “Selama dipenjara, Mossad merekrut dia, kata sumber-sumber intelijen Israel,” tulis Friedman. Ia hanya menjalani hukuman setahun dari vonis dua tahun penjara.
Israel berusaha menampilkan Ajaj sebagai pejuang garis keras Palestina. Tentara Israel menangkap kembali dia dengan tudingan menyelundupkan senjata ke Tepi Barat buat Fatah. Ia lantas dideportasi. Semua ini memang sudah diatur. Mossad menugaskan Ajjaj menyusup ke kelompok-kelompok pejuang Palestina dan Hizbullah di luar negeri.
Meski Badan Penyelidik Pusat Amerika (FBI) menyatakan Ajaj sebagai teroris intifadah senior dan terkait kelompok Hamas, Kol Ha’ir menyatakan ia tidak pernah terlibat dalam intifadah. Apalagi menjadi anggota Hamas atau aktif di Organisasi Pembebasan Palestina (PLO). Menurut majalah berbahasa Ibrani paling disegani itu, Ajaj hanyalah penjahat biasa.

Dibajak dari :http://www.globalmuslim.web.id/2012/09/keterlibatan-mossad-dalam-tragedi-11.html 

Selasa, 11 September 2012

Institusi Negara Pelihara Teroris?

Belakangan ini ramai pembicaraan mengenai terorisme di Indonesia. Pemerintah melalui BNPT dan Densus 88 Mabes Polri tengah gencar-gencarnya memburu "teroris" di Indonesia, namun sekali lagi anehnya kenapa setiap kali ada kedatangan tamu dari "Mbah Rambo" atau ada gonjang-ganjing politik selalu ada saja "teroris" yang ditangkap atau dibunuh oleh Densus 88. Memangnya aksi teroris bisa dipesan? Kalo bisa dipesen berarti bukan murni teroris dong? Lantas kalo bukan murni "teroris", siapakah mereka? Untuk menjawab pertannyaan itu ada baiknya kita menyimak berita yang saya sadap dari http://www.itoday.co.id/politik/teroris-sengaja-dipelihara-untuk-dapatkan-dollar. Berikut itu:....sok etatah!...

itoday - Keberadaan teroris di Indonesia sengaja dipelihara institusi tertentu untuk mendapatkan proyek dari Amerika Serikat (AS).

"Teroris itu sengaja dipelihara institusi tertentu yang mempunyai kemampuan intelijen. Institusi ini mendapatkan keuntungan dengan adanya teroris karena mendapatkan kucuran dana dari AS," kata Mantan Komandan Satgas Intel Badan Intelijen Strategis, (BAIS), Laksamana TNI, Purnawirawan, Mulyo Wibisono kepada itoday, Kamis (6/9).

Menurut Mulyo, kemunculan teroris disengaja dengan memprovokasi untuk melakukan kegiatan teror. "Dalam intelijen ini penyusupan itu hal yang biasa. Sebetulnya aparat sudah tahu, tetapi dibiarkan saja. Dan pelaku teroris ini akibat provokasi intelijen," paparnya.

Kata Mulyo, teroris Solo semakin mencurigakan karena aparat kepolisian menyebutkan para pelakunya melakukan pelatihan di Gunung Merbabu. "Polisi harus mengungkap siapa yang melatih para teroris itu, atau jangan-jangan intelijen sendiri. Menggunakan senjata terlebih lagi umur mereka masih muda itu sangat aneh sekali dan mampu membunuh polisi," jelasnya.

Kecurigaan Mulyo bertambah, korban aparat kepolisian yang tertembak di Solo tidak diotopsi. "Harusnya korban dari pihak kepolisian diotopsi dan diumumkan ke publik agar masyarakat semakin tahu. Kalau kayak gini semakin menambah kecurigaan," paparnya.

Ia juga mengatakan, dalam sebuah operasi intelijen itu hal yang biasa membunuh temannya sendiri itu untuk menekankan teroris melakukan perlawanan. "Dalam operasi intelijen itu sudah biasa untuk membunuh temannya sendiri. Dan kejadian di Solo itu ada kemungkinan itu, yang membunuh Densus ya temannya sendiri," ungkap Mulyo

Kata Mulyo, dari pengakuan warga yang berada di lokasi bahwa Densus langsung memberondong orang-orang yang diduga teroris. "Kalau saya baca di media, ada pengakuan warga di lokasi bahwa orang-orang yang diduga teroris langsung diberondong dan tidak ada perlawanan. Ini yang jarang diungkap di televisi," pungkasnya. 

Rabu, 05 September 2012

20 K/L Yang Mendapat Remunerasi Tahun 2012

Kabar gembira buat Pegawai yang berdinas di 20 K/L yang telah disetujui Badan Anggaran DPR RI untuk dicairkan tunjangan kinerjanya pada tahun 2012. Setelah menunggu lama akhirnya pada tanggal 4 September 2012 DPR RI mengagendakan untuk membahas Surat Menteri Keuangan RI Nomor SR-74/MK.02/2012 tanggal 25 April 2012 perihal Tunjangan Kinerja Pegawai di Lingkungan 20 K/L. Hasil pembahasan pun menghasilkan persetujuan untuk pencairan tunjangan kinerja kepada 20 K/L sebagai berikut:
1. BPPT (Badan Pengkajian & Penerapan Teknologi)
2. LKPP (Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah)
3. BKN (Badan Kepegawaian Negara)
4. BKPM (Badan Koordinasi Penanaman Modal)
5. Kementerian Pertanian
6. Lemhanas (Lembaga Ketahanan Nasional)
7. LAN (Lembaga Administrasi Negara)
8. Kemenristek (Kementerian Riset & Teknologi)
9. Kementerian Perindustrian
10. BATAN (Badan Tenaga Nuklir Nasional)
11. BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan)
12. BPS (Badan Pusat Statistik)
13. BNPT (Badan Nasional Penangulangan Teroris)
14. ANRI (Arsip Nasional Republik Indonesia)
15. BKKBN (Badan Koordinasi Kependudukan & Keluarga Berencana Nasional)
16. LEMSANEG (Lembaga Sandi Negara)
17. LSN
18. LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia)
19. Kementerian Pemberdayaan Perempuan
20. Kementerian Perumahan Rakyat.
Namun menurut Menkeu khusus untuk Kemenpera masih ada beberapa masalah yang harus dibahas dengan Komisi V DPR RI.